DapurOnlineku - Memasak makanan dalam jumlah banyak seringkali dilakukan para ibu untuk memudahkan pekerjaannya. Hal itu jelas, karena jika sudah ada stock lauk, para ibu tidak perlu repot-repot memasak lagi, bukan? Namun, para ibu juga harus memperhatikan, kira-kira berapa kali makanan boleh dipanaskan ulang? Ketika memasak makanan dalam jumlah banyak, otomatis kita harus menghangatkan ulang makanan agar tidak mudah basi. Sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang apabila dihangatkan justru kurang bagus untuk kesehatan atau berpotensi menjadi racun.
Lalu, bagaimana cara menyimpan sisa makanan agar lebih awet dan tidak berpotensi menjadi racun? Agar lebih jelasnya, simak Tips Cerdas Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Agar Tidak Jadi Racun, berikut ini :
Hindari meletakkan makanan di meja makan selama lebih dari 2 jam
Para ibu seringkali lupa atau malah sengaja membiarkan lauk tersaji dalam meja makan selama lebih dari dua jam. Padahal, kondisi tersebut dapat memudahkan bakteri berkembang biak pada makanan sehingga mudah rusak dan berbahaya jika dikonsumsi. Terutama jika makanan tersebut terbuat dari beberapa bahan berikut, antara lain : telur, daging, ikan, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Masukkan makanan dalam kulkas
Agar makanan lebih awet dan terhindari dari kontaminasi bakteri, Anda bisa menyimpannya ke dalam kulkas. Mendinginkan makanan dapat mencegah berkembangnya bakteri dan mengurangi risiko terjadinya keracunan makanan. Namun, proses penyimpanannya jangan sampai terlambat, karena proses pendinginan yang terlambat akan memudahkan bakteri berkembang biak dan membuat makanan mudah basi atau mengandung racun. Dan bakteri tersebut akan tetap bertahan hidup jika proses pemanasan makanan tidak dilakukan dengan benar.
Bagaimana cara menyimpan makanan?
Saat menyimpan makanan, ada satu hal yang wajib diperhatikan agar makanan awet dan terhindar dari kontaminasi zat lain. Adapun caranya, yakni : masukkan makanan dalam wadah tertutup, kemudian simpan dalam kulkas dengan suhu dibawah 4 derajat celcius. Atau jika ingin menyimpan stock makanan Anda lebih lama, Anda bisa membekukan makanan setelah dua jam dari proses memasak. Makanan yang disimpan dalam kulkas, bisa tahan paling lama 3 hingga 4 hari, sementara makanan yang dibekukan bisa tahan hingga 4 bulan.
Panaskan makanan
Memanaskan makanan boleh saja dilakukan, tapi kalau bisa cukup satu kali saja. Kenapa demikian? Karena semakin sering makanan dipanaskan dan diinginkan, maka risiko timbulnya racun akan semakin meningkat. Proses pemanasan yang berulang-ulang akan membuat makanan yang tadinya bernutrisi jadi tidak sehat bahkan berubah menjadi racun yang bersifat karsinogen (pemicu kanker).
Bagaimana cara memanaskan makanan agar tidak menjadi racun?
Setelah dikeluarkan dari dalam kulkas, biarkan makanan hingga mencapai suhu ruang. Baru setelah itu, Anda bisa memanaskannya dalam api kecil hingga mencapai titik didih. Kenapa harus api kecil? Karena proses pemanasan yang terlalu tinggi dapat merusak kandungan nutrisi dalam makanan. Jangan lupa tutup makanan saat dipanaskan agar kelembapan alami makanan bisa terjaga.
Hem, ternyata kita tidak bisa semabarangan menyimpan dan memanaskan makanan ya! Semoga informasi yang berjudul Tips Cerdas Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Agar Tidak Jadi Racun diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hem, ternyata kita tidak bisa semabarangan menyimpan dan memanaskan makanan ya! Semoga informasi yang berjudul Tips Cerdas Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Agar Tidak Jadi Racun diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Baca Artikel Keren Lainnya
Kuliner mania Tips Cerdas Menyimpan dan Hangatkan Makanan Agar Tidak Jadi Racun
Gimana gampangkan untuk resep Tips Cerdas Menyimpan dan Hangatkan Makanan Agar Tidak Jadi Racunnya , silahkan diaplikasikan dirumah, dan jika masih ada kekurangan dari sambal pedas mohon sekiranya untuk berkomentar dan meninggalkan pesan di kolom bawah.
0 Response to "Tips Cerdas Menyimpan dan Hangatkan Makanan Agar Tidak Jadi Racun"
Post a Comment